Mengapa Zoe Kazan? Tanya gue
waktu itu. Paul Dano (yang pertama kali gue kenal lewat Little Miss Sunshine)
tiba-tiba mendapati karakter wanita yang ditulisnya berubah menjadi nyata. Dia
menamai wanita itu Ruby Sparks. Sosok wanita yang selama ini ia impikan. Tidak
sempurna, tapi cantik, pintar, baik, dan bisa memasak. Tetapi mengapa bukan
Zooey Deschanel? atau Natalie Portman? atau Rachel McAdams yang memerankan
tokoh Roby Sparks tersebut? Jika duduk di bagian casting-nya, gue jelas akan
memilih Michele Williams (yang menurut gue berakting sangat keren di Blue Valentine). Kenapa
peran yang berpotensi menjadi sangat menarik harus diberikan kepada aktris yang
belum begitu teruji?
Usut punya usut, selain menjadi
pemeran Ruby, Zoe Kazan ternyata juga merangkap sebagai penulis naskah filmnya.
Gue jadi bisa maklum. Karena dia adalah orang dibalik sosok Ruby, mungkin dia
juga yang bisa memerankan tokoh tersebut dengan semestinya. Gue pun memutuskan
untuk tetap menonton film tersebut.
Tokoh Ruby pada awalnya ditampilkan dengan biasa
saja. Gaya berpakaiannya sederhana. Cara bicaranya normal seperti orang
kebanyakan. Sehari-harinya Ruby berprofesi sebagai pelukis. Kecintaan gue pada
tokoh ini bermula ketika dia pertama kali berdiskusi dengan Calvin (Paul Dano)
seorang penulis yang menciptakan tokoh Ruby (dalam filmnya). Dengan pembawaan
yang tenang (seperti Michele Williams di Blue Valentine) kata-kata yang keluar
dari Ruby justru terasa cerdas tapi tidak menggurui. Keluar dengan spontan dan
menimbulkan kesan ‘wah, dia bukan cewek biasa’. Lalu semakin panjang durasi
film bergulir, tokoh Ruby juga menjadi semakin Lovable. Selain melukis, dia
juga suka membuat kue, suka dengan binatang, sayang dengan keluarga, dan
(kadang-kadang) suka bersikap manja. Dulu gue sempat kepikiran juga kalau
karakter-karakter cewek dalam film itu harus bersikap – cenderung – aneh agar
bisa memorable (contohnya Ellen Page di Juno, atau Tora Birch di Ghost World).
Tapi begitu melihat tokoh Ruby, pemikiran itu jadi tidak seratus persen valid.
Bukan lagi soal se-aneh apa peran yang dimainkan, tetapi se-total apa peran
tersebut dimainkan. Dalam hal ini, gue merasa Zoe Kazan memberikan penampilan
yang sangat pas sebagai Ruby Sparks. Membuatnya tetap menarik tanpa harus
memaksanya menjadi sosok yang super-pintar atau super-freak. Berkatnya, Ruby
Sparks tidak hanya tampil sebagai sosok yang lovable, tapi juga masuk akal.